Thursday, April 30, 2009

LINEAR



Ini adalah sebagian dari perjalanan kami, di tempat inilah semuanya di mulai, tempat kami berkarya , bertukar pikiran, mengerjakan tugas – tugas , bahkan mabuk – mabukan, semua di mulai tanpa konsep, tanpa tetek bengek tentang seni dan apapun, kami kerjakan apa yang kami suka, kami lakukan apa yang kami bisa, tanpa ada tujuan untuk di kenal banyak orang. Saya ingat sekali waktu pertama kali gambar secara massive di terowongan deplu, semua terlihat begitu sangat bersemangat dan senang tanpa peduli seberapa bagus gambar - gambar yang kami buat, berapa banyak uang yang keluar untuk membuat gambar tesebut, bahkan sampai ada slogan yang terlontar dari mulut teman kami waktu itu “ makan gak makan asal gambar ..“ dan itu adalah moment yang tidak akan saya lupakan selama saya hidup , saya juga masih ingat saat kami gambar di depan grand indonesia bertuliskan “ Bang Yos..” yang dimana taglinenya ber bunyi “ hadiah buat bang yos…” menurut kami itu adalah bentuk protes atas terkekangnya aspirasi kami untuk membuat karya di jalanan, walau kami harus berurusan dengan pihak penjaga keindahan kota.

Tanpa terasa 6 tahun sudah berlalu, selama itu kami berjalan bersama, banyak projek – projek yang yg kami ikuti , sampai – sampai keluarga kami
Bujangan Urban yang berhasil membuat pameran tunggal yang sombong dimakan jaman yang songong dimakan teman “ dan mengikuti pameran bergengsi ibukota Jakarta Biennale, Fine yang karyanya semakin gila dan membuat website untuk karya – karyanya, Yeah – Muth – Rest – Zeus yang karyanya melancong di perancis ( 400 ML )

Menjadi dewasa adalah bagian paling penting dalam kehidupan, dimana dulu kami dipandang sebelah mata,
dari nothing menjadi something. Tulisan ini semata – mata bukan untuk menunjukan kesombongan kami, tetapi sama – sama belajar dari pengalaman, membaca gejala dari jelaga, semoga api ini tak akan pernah padam, terus membara sampai kami menjadi sisa sisa abu. Saya bangga menjadi bagian dari kalian dan ini bukan sekedar cerita romansa sinetron dubbing di indosiar, ternyata memang penting memaksimal setiap detik yang kita lakukan, karena hidup ini linear kawan
( koma )

2 comments:

Unknown said...

BUngkerrrrrrr......!!!!!!...polimmmm...shitttt...penuh aseepppp.....!!! :P

Reezal British said...

wow... from nothing to be something... kerenzzzz... mantabzzz